Butir-Butir Tunjuk Ajar Melayu
Buku yang berjudul Tunjuk Ajar Melayu (Butir-Butir Budaya Melayu Riau) yang disusun oleh H. Tenas Effendy tersebut berisi 29 tema ditambah dengan 10 tema tentang petuah dan amanah. Apa yang dimaksud dengan “butir-butir”, menurut Tenas Effendy adalah isi kandungan dari Tunjuk Ajar Melayu yang dipilah dalam beberapa kategori (29 tema itu) untuk mempermudah pemahaman.
Lalu, apa itu petuah amanah? Petuah amanah adalah salah satu bentuk Tunjuk Ajar Melayu yang lazimnya disampaikan langsung oleh seseorang yang lebih tua, atau yang dituakan, seperti guru kepada muridnya, orang tua kepada anaknya. Di zaman dulu, petuah amanah sering disampaikan dalam upcara-upacara adat. Petuah amanah berisi tentang nasihat dan pelajaran-pelajaran yang baik tentang kehidupan. Dalam ungkapan disebutkan apa arti atau definisi petuah amanah, yaitu
Yang dikatakan petuah amanah
Turunnya tidak bersambung lidah
Datangnya tidak memakai jarak
Tibanya tidak berperantara
Dekatnya tidak bersekat
Jauhnya tidak bersukat
Dari ungkapan di atas, jelas tergambar kedekatan antara yang memberi petuah dengan yang menerima petuah. Tidak bersambung lidah, tidak memakai jarak, tidak berperantara, tidak bersekat, tidak bersukat adalah ungkapan-ungkapan yang menunjukkan bahwa petuah-amanah itu seperti telah bersebati dengan kehidupan orang Melayu.
Kedua puluh sembilan tema atau butir-butir tersebut adalah:
- Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Ketaatan kepada Ibu Bapa
- Ketaatan kepada Pemimpin
- Persatuan dan Kesatuan, Gotong Royong, danTenggang Rasa
- Keadilan dan Kebenaran
- Keutamaan Menuntut Ilmu Pengetahuan
- Ikhlas dan Rela Berkorban
- Kerja Keras, Rajin, dan Tekun
- Sikap Mandiri dan Percaya Diri
- Bertanam Budi dan Membalas Budi
- Rasa Tanggung Jawab
- Sifat Malu
- Kasih Sayang
- Tahu Hak dan Milik
- Musyawarah dan Mufakat
- Keberanian
- Kejujuran
- Hemat dan Cermat
- Sifat Rendah Hati
- Bersangka Baik terhadap Sesama Makhluk
- Sifat Perajuk
- Sifat Tahu Diri
- Keterbukaan
- Sifat Pemaaf dan Pemurah
- Sifat Amanah
- Memanfaatkan Waktu
- Berpandangan Jauh ke Depan
- Mensyukuri Nikmat Allah
- Hidup Sederhana
Komentar