MELAPORKAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL KEGIATAN

 MAI RAHMAD

NIM 16010047/MANAJEMEN INFORMATIKA

nama4depan@gmail.com

Hp.082246875270

Abstrak,

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk melakukan penelaahan tentang konsep dasar Penelitian dan Kegiatan. Banyaknya pembaca atau mahasiswa yang tidak mengetahui tentang konsep dasar Penelitian dan Kegiatan menjadi latar belakang penulis perlunya melakukan penelaahan tentang Penelitian dan Kegiatan. Ada pun tujuan penulisan ini bertujuan agar Anda mampu membuat teks laporan penelitian dan laporan kegiatan secara mandiri. Syaratnya adalah Anda sudah memahami prinsip-prinsip penyusunan laporan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif sehingga data dianalisis untuk mengetahui perbedaan antara laporan kegiatan dan laporan penelitian. Dimana struktur dari laporan penelitian : Abstrak, Pendahuluan, Landasan Teori dan Tinjaua Pustaka, Metodologi penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, Penutup, Daftar Pustaka dan Lampiran. Sedangkan struktur laporan Kegiatan adalah Ringkasan, Pendahuluan, Deskripsi Kegiatan, Pelaksanaan Kegiatan, Penutup, Daftar Pustaka dan Lampiran.

 

 

A. PENDAHULUAN

 

Menurut Supadmoko, Penelitian merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat keingin tahuan manusia. Dan Sugiyono (2006, p.1). Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Jadi, dapat dinyatakan bahwa penelitian merupakan serangkaian usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan data, mengetahui / mempelajari fakta-fakta baru dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Kegiatan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan. Menurut Abdul Halim dan Ramlan S, Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Kegiatan adalah bagian dari program yang dilakukan oleh satu atau lebih satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan.

 

Berdasarkan pernyataan yang telah dikemukakan, dapat dinyatakan bahwa penelitian merupakan serangkaian usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan data, mengetahui / mempelajari fakta-fakta baru dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilakukan oleh satu atau lebih satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan.

Berdasarkan beberapa pernyataan yang telah dikemukakan tentang Penelitian dan Kegiatan, ada beberapa alasan yang mendasari penulis tertarik untuk melakukan penelaahan tentang konsep dasar Penelitian dan Kegiatan. Banyaknya pembaca atau mahasiswa yang tidak mengetahui tentang konsep dasar Penelitian dan Kegiatan menjadi latar belakang penulis perlunya melakukan penelaahan tentang Penelitian dan Kegiatan.

Berdasarkan beberapa pernyataan yang telah dikemukakan tentang Penelitian dan Kegiatan, perlu dikemukakan beberapa masalah yang perlu dibahasa dalam pembahasan ini. Pembahasan yang dimaksud berkaitan tentang konsep dasar Penelitian dan Kegiatan. Secara umum masalah yang akan dibahas dalam pembahasan ini terkait tentang Membangun Kontek Teks Laporan,Menelusuri model teks Laporan Penelitian dan Laporan Kegiatan. Dengan demikian, perlu kiranya dikemukakan rumusan masalah yang akan dibahas di dalam pembahasan ini. Adapun rumusan masalah makalah ini dikemukkan sebagai berikut. Pertama Bagaimanakah cara membangun konteks teks laporan yang baik dan benar? Kedua Hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menelusuri dan menganalisis teks laporan? Ketiga Apakah yang dimaksud dengan membangun teks laporan secara bersama-sama?

Selanjutnya, pada bagian ini penulis juga perlu mengemukakan tentang tujuan penulisan dalam artikel ini. Adanya tujuan penulisan ini bertujuan agar Anda mampu membuat teks laporan penelitian dan laporan kegiatan secara mandiri. Syaratnya adalah Anda sudah memahami prinsip-prinsip penyusunan laporan. Untuk membuktikan hal itu, Anda diminta untuk membuat rangkuman terhadap bab ini. Selain itu, Anda juga diminta untuk membuktikan diri bahwa Anda mampu membuat laporan. Di bawah ini, bukti itu Anda tunjukkan dengan membuat proyek belajar yang menuju pada penyusunan laporan dan dengan menyelesaikan tugas-tugas lain yang relevan.

            Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penulisan yang telah dikemukakan, dapat dibuat manfaat penulisan dalam pembahasan makalah ini. Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini terkait tentang Laporan Penelitian dan Laporan Kegiatan dalam bahasa Indonesia. Secara rinci, manfaat penulisan dalam artikel ini dibedakan baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis hasil pembahasan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca terkait tentang laporan penelitian dan laporan kegiatan.

 

B. PEMBAHASAN

 

Pada bagian ini akan dikemukakan terkait tentang hasil laporan penelitian dan hasil laporan kegiatan. Secara rinci bagian-bagian yang akan dibahas di dalam pembahasan ini yakni; Membangun kontek teks laporan, menelusuri model dan menganalisis teks laporan, dan menganalisa hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan. Untuk lebih jelas menganai konsep-konsep yang dimaksud berikut akan dijelaskan secara rinci.

1. Membangun Kontek Teks Laporan

            Laporan yang didasarkan pada penelitian dapat disusun dengan genre makro skripsi (untuk jenjang S-1), tesis (untuk jenjang S-2), dan disertasi (untuk jenjang S-3). Selain itu, laporan penelitian juga dapat dinyatakan dengan genre makro artikel ilmiah (yang akan Anda pelajari pada Bab V). Di pihak lain, laporan kegiatan tidak disusun berdasarkan penelitian, tetapi berdasarkan kegiatan, misalnya latihan kerja (job training), magang (internship), seminar, lokakarya, pentas seni, dan kegiatan kemahasiswaan yang lain. Mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan dituntut untuk menulis laporan setelah mereka menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut.

            Khusus untuk jenjang D-3, mahasiswa dituntut untuk menulis tugas akhir (TA) sebagai syarat kelulusan. TA tidak didasarkan pada penelitian, tetapi didasarkan pada kegiatan studi yang pada umumnya berupa latihan kerja. Dengan demikian terdapat dua jenis laporan kegiatan, yaitu laporan kegiatan secara umum dan laporan kegiatan yang berupa TA. Namun demikian, perlu dicatat bahwa di lembaga pendidikan tertentu skripsi juga sering disebut TA (yang tentu saja didasarkan pada penelitian), tetapi pada buku ini TA dianggap sebagai laporan kegiatan nonpenelitian. Perlu dicatat pula bahwa pada perguruan tinggi tertentu mahasiswa S-1 dituntut untuk menempuh mata kuliah magang, yaitu kegiatan lapangan selama 1-3 bulan untuk memperoleh pengalaman kerja di instansi tertentu sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah. Untuk mengakhiri kegiatan tersebut mahasiswa juga diharuskan menyusun laporan kegiatan yang disebut laporan magang.

 

2. Menelusuri Model Dan Menganalisis Teks Laporan

 

1.      Menelusuri Model Teks Laporan

Laporan penelitian dan laporan kegiatan disusun menurut struktur teks tertentu. Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut. Pada Bab ini Anda akan menemukan hakikat laporan penelitian dan laporan kegiatan serta akan menelusuri struktur teks dan formulasi bahasa yang dituntut pada kedua jenis laporan itu.

2.      Menelusuri Model Teks Laporan Penelitian

Untuk menelusuri model teks laporan penelitian kami telah melampirkan contoh laporan penelitian yang nantinya dapat membantu anda dalam menelusuri model teks Laporan Penelitian

3.      Menelusuri Model Teks Laporan Kegiatan

Untuk menelusuri model teks laporan penelitian kami telah melampirkan contoh laporan kegiatan yang nantinya dapat membantu anda dalam menelusuri model teks Laporan Kegiatan

 

 

 

3. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan

A.    Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Penelitian

1.      Abstrak

          Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Kenyataan itu tampak jelas pada definisi yang dikemukakan oleh the American National Standards Institute (dalam Clark, 2007) bahwa “an abstract is an abbreviated accurate representation of contents of document, preferably prepared by its author(s) for publication with it”. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genre mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan. Pada konteks ini, abstrak juga disebut ringkasan atau intisari.

          Abstrak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan itu sendiri secara keseluruhan. Oleh sebab itu, sebagai ringkasan, abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan keseluruhan isi penelitian, yang meliputi:

                                 i.      masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian),

                              ii.      metodologi penelitian,

                            iii.      temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta

                             iv.      simpulan, implikasi, dan atau saran.

 

2.      Pendahuluan

          Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan pendekatan / metode / teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Tiga hal yang disebutkan pertama sering dinyatakan ke dalam subbab tersendiri atau dinyatakan dalam satu kesatuan dan disisipkan ke dalam paragraf-paragraf pendahuluan. Adapun dua hal yang disebutkan kemudian cukup disisipkan ke dalam paragraf-paragraf yang relevan pada pendahuluan itu.

          Isi Tahapan Pendahuluan pada laporan penelitian dan pada proposal penelitian pada dasarnya sama. Oleh sebab itu, genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan Tahapan Penutup pun relatif sama, yaitu eksposisi dan atau meliputi deskripsi. Perbedaan di antara keduanya terutama terletak pada orientasi waktu. Pendahuluan pada proposal penelitian menggambarkan rencana yang akan dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang akan datang banyak digunakan. Sebaliknya, pendahuluan pada laporan penelitian merupakan pengungkapan hasil pelaksanaan dari rencana yang sudah dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang digunakan menggambarkan waktu lampau.

 

3.      Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

          Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi dua hal. Yang pertama, adalah landasan teori yang berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, dan yang kedua adalah tinjauan pustaka yang berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian yang dilaporkan itu dan penelitian-penelitian sebelumnya. Ada kalanya tahapan ini dilengkapi dengan kerangka pikir penelitian. Pada prinsipnya kerangka pikir itu berisi alur pelaksanaan penelitian dan logika berpikir yang diikuti dalam melaksanakan penelitian itu secara keseluruhan.

          Pada dasarnya Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka dalam laporan penelitian dan dalam proposal penelitian itu sama, terutama untuk Subtahapan Tinjauan Pustaka. Atas dasar ini, Anda disarankan untuk membaca kembali penjelasan tentang tahapan tersebut di Bab sebelumnya. Hal yang membuat berbeda adalah bahwa teori yang telah dirancang pada proposal sering perlu ditata ulang lagi pada laporan penelitian untuk disesuaikan dengan temuan-temuan penelitian sebagaimana tergambar pada data

 

4.      Metodologi Penelitian

          Tahapan Metodologi Penelitian berisi sajian tentang pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan pada penelitian yang dilaporkan, termasuk langkah-langkah yang ditempuh. Dengan mengambil contoh penelitian tentang kearifan lokal di masyarakat Samin di atas, hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut.

          Pendekatan teoretis yang dipilih dalam penelitian tersebut adalah pendekatan sosiologis-antropologis yang dikemukakan oleh Malinowski dan Talcott Parsons, sedangkan pendekatan penelitiannya adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan terkait dengan tata cara pelaksanaan penelitian yang meliputi lokasi penelitian (Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati), jenis penelitian (deskriptif-kualitatif), serta data dan sumber data (sumber pertama: informan yang mengetahui masalah kearifan lokal di masyarakat Samin; sumber kedua: monografi desa, monografi kecamatan, dan monografi kabupaten). Adapun teknik penelitian yang dipilih meliputi teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik sampling (lebih khusus lagi purposive sampling) dengan melakukan wawancara mendalam, sedangkan teknik analisisnya adalah teknik analisis siklus-interaktif yang diadopsi dari Miles dan Huberman.

 

5.      Hasil Penelitian dan Pembahasan

          Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal yang berbeda: hasil penelitian dan pembahasan. Pada laporan penelitian, kedua hal itu dapat dijadikan satu bab, dengan nama “Hasil Penelitian dan Pembahasan”, atau dijadikan dua bab, masing-masing dengan nama “Hasil Penelitian” dan “Pembahasan”. Biasanya Anda melihat bahwa uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan pada laporan penelitian dinyatakan pada Bab IV (apabila kedua hal itu dijadikan satu) atau pada Bab IV dan Bab V. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan adalah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi eksplanasi).

 

6.      Penutup

          Bab Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan penelitian. Tahapan ini biasanya mengandung dua unsur, yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsur itu, implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut.

          Untuk menyampaikan simpulan dan saran (termasuk implikasi hasil penelitian), genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan simpulan, yang tidak lain adalah jawaban langsung terhadap pertanyaan penelitian yang telah disampaikan pada Tahapan Pendahuluan. Tentu saja Anda masih ingat bahwa permasalahan yang disampaikan pada Tahapan Pendahuluan itu kadang-kadang disertai jawaban sementara yang disebut hipotesis. Apabila hipotesis merupakan jawaban sementara, simpulan merupakan jawaban akhir yang sesungguhnya. Simpulan merupakan penegasan ulang bahwa permasalahan penelitian telah dijawab atau hipotesis itu benar. Penegasan ulang seperti itu menjadi penanda genre eksposisi.

 

7.      Daftar Pustaka dan Lampiran

          Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan ke dalam struktur teks laporan penelitian, meskipun dua hal itu penting. Masalah daftar pustaka telah dibicarakan di Bab III. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk membaca kembali bagian yang memuat daftar pustaka pada bab tersebut. Peneliti (termasuk penulis) hendaknya memasukkan ke dalam daftar pustaka semua sumber (yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain) yang digunakan sebagai acuan dalam membuat laporan penelitian. Aspek yang juga perlu dicermati adalah bahwa peneliti hendaknya memilih secara konsisten salah satu model penulisan sesuai dengan konvensi yang berlaku, misalnya model yang dikeluarkan oleh APA (American Psychological Association).

Materi yang dapat dimasukkan ke dalam lampiran adalah materi yang relevan dengan penelitian, yaitu antara lain:

·         Transkrip data penelitian. Data-data yang dianalisis pada Bab IV (dan atau Bab V) biasanya hanya berupa contoh. Data-data secara keseluruhan diletakkan pada lampiran.

·         Panduan wawancara kepada informan.

·         Dokumen yang dijadikan bahan analisis atau rujukan.

·         Surat-surat pendukung, seperti surat izin untuk melakukan penelitian di lokasi penelitian, Surat Keputusan Menteri, dan sejenisnya.

·         Gambar atau foto.

 

 

8.      Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Laporan Penelitian

          Dari penelusuran Anda terhadap struktur teks dan genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan setiap tahapan yang ada di dalam laporan penelitian, Anda dapat menarik simpulan bahwa menulis laporan penelitian merupakan rangkaian kegiatan setelah penelitian dijalankan berdasarkan proposal yang telah didesain sebelumnya. Laporan penelitian mengandung unsur-unsur yang saling terkait. Laporan penelitian yang lengkap menurut Paltridge dan Stairfield (2007) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: (1) halaman judul; (2) halaman pengesahan pembimbing (untuk skripsi, tesis, dan disertasi); (3) Kata Pengantar; halaman deklarasi (pernyataan bahwa isi penelitian itu orisinal); (4) Daftar Isi; (5) Daftar Tabel dan Daftar Gambar; (6) Abstrak (7) Bab I (Pendahuluan); (8) Bab II (Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka); (9) Bab III (Metodologi Penelitian); (10) Bab IV (Hasil Penelitian dan Pembahasan); (11) Bab V (Penutup: Simpulan, Saran, dan Implikasi); (12) Daftar Pustaka; dan (13) Lampiran.

 

Secara khusus, unsur-unsur pada bagian inti dapat dirangkum ke dalam struktur teks laporan penelitian dengan urutan abstrak^pendahuluan^landasan teori dan tinjauan pustaka^metodologi penelitian^hasil penelitian dan pembahasan^penutup. Struktur teks yang terdiri atas tahapan-tahapan tertentu itu direalisasikan oleh genre mikro sesuai dengan isi dan fungsi retoris masing-masing

 

B.    Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Kegiatan

1.      Ringkasan

           Meskipun ringkasan dan abstrak itu sama, abstrak laporan kegiatan lebih cocok disebut ringkasan karena lebih merupakan intisari dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Ringkasan laporan kegiatan mengandung unsur-unsur: (1) tujuan kegiatan, (2) deskripsi kegiatan, (3) pelaksanaan kegiatan, serta (4) saran. Ringkasan laporan kegiatan berbeda dengan abstrak laporan penelitian. Perbedaan itu terletak pada unsur-unsur pembentuknya. Pada laporan kegiatan tidak terkandung landasan teori dan metodologi penelitian. Selain itu, kalaupun pada ringkasan laporan kegiatan terdapat analisis, analisis yang dimaksud bukan analisis menurut prinsip-prinsip penelitian, melainkan hanya semacam strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan untuk mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan itu.

 

2.      Pendahuluan

           Tahapan Pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi untuk menyampaikan latar belakang kegiatan yang telah dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, serta strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Pada laporan kegiatan praktik kerja di Rumah Turi di atas, latar belakang kegiatan, jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, dan strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut diuraikan secara eksplisit, tetapi manfaat kegiatan tidak. Namun demikian, apabila seluruh latar belakang itu dicermati, manfaat kegiatan tergambar pada tujuan kegiatan dan dinyatakan tersendiri di bawah Subbab Nama Kegiatan, Bab III (Deskripsi Kegiatan), yaitu untuk memenuhi persyaratan kelulusan jenjang D-3. Laporan kegiatan itu disusun dalam bentuk Tugas Akhir.

 

3.      Deskripsi Kegiatan

           Tahapan Deskripsi Kegiatan berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan, dan pelaksana kegiatan. Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan itu sendiri. Waktu kegiatan adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan itu. Adapun pelaksana kegiatan adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Untuk memaparkan semua itu, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi.

 

 

 

4.      Pelaksanaan Kegiatan

           Tahapan Pelaksanaan Kegiatan berisi rangkaian tata cara pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang dilakukan, strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengatasi kendala tersebut. Untuk mencapai itu semua, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi rekon dan prosedur.

 

5.      Penutup

           Di satu sisi, Tahapan Penutup berisi pernyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat. Di sisi lain, tahapan tersebut berisi saran-saran untuk perbaikan kegiatan yang akan datang. Berbeda dengan simpulan pada penelitian yang dirumuskan berdasarkan analisis, simpulan pada laporan kegiatan berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut atau manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaksana kegiatan (dalam hal ini mahasiswa).

 

6.      Daftar Pustaka dan Lampiran

           Meskipun daftar pustaka dan lampiran itu penting–seperti telah diuraikan pada pembicaraan tentang daftar pustaka dan lampiran untuk penelitian di atas–dua hal itu juga tidak dimasukkan ke dalam struktur teks laporan kegiatan. Penyajian daftar pustaka diletakkan di belakang setelah bab-bab inti. Tentang formulasi penulisan daftar pustaka, Anda diminta untuk membuka kembali Bab III

.

7.      Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Laporan Kegiatan

           Setelah dilakukan penelusuran terhadap struktur teks dan genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan setiap tahapan yang ada dalam laporan kegiatan, dapat ditarik simpulan bahwa laporan kegiatan merupakan paparan hasil pelaksanaan kegiatan yang dibuat berdasarkan proposal yang telah dirancang sebelumnya. Laporan kegiatan mengandung unsur-unsur inti yang saling terkait, yaitu ringkasan, pendahuluan, deskripsi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan penutup. Unsur-unsur lain yang ada meliputi halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar pustaka, dan lampiran.

 

Apabila unsur-unsur inti dan unsur-unsur yang lain itu dijadikan satu, terbentuklah sistematika laporan kegiatan. Setiap lembaga pendidikan atau badan (termasuk organisasi) mempunyai sistematika masing-masing, tetapi unsur-unsur inti yang membentuk struktur teks laporan kegiatan relatif sama. Selain itu, judul-judul subbab dapat disesuaikan dengan objek dan nama kegiatan yang dilaksanakan. Berikut ini dicontohkan sistematika laporan kegiatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa pada saat membuat laporan kegiatan, seperti laporan praktik kerja, laporan magang, laporan kegiatan pentas seni, laporan kegiatan lokakarya, dan sejenisnya. Apabila ada buku pedoman yang dikeluarkan oleh program studi Anda, Anda dapat membandingkan sistemtika itu dengan sistematika yang dimuat di dalam buku tersebut.

 

C. Menganalisis Ciri-ciri Akademik, Manfaat, dan Pihak yang Diberi Teks Laporan

a)    Menganalisis Ciri-ciri Akademik Teks Laporan

Ciri-ciri teks akademik secara umum telah dibicarakan pada Bab I. Teks laporan tergolong ke dalam teks akademik, sehingga tentu saja teks laporan mengandung ciri-ciri tersebut. Ciri-ciri akademik teks laporan yang akan disampaikan berikut ini hendaknya dikonfirmasikan dengan ciri-ciri yang diuraikan pada Bab I. Baik laporan  penelitian maupun laporan kegiatan dapat dianggap bagus apabila memiliki ciri-ciri akademik sebagai berikut:

·         Ringkas atau padat:

Laporan yang ditulis hanya berisi hal-hal pokok secara ringkas, sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.

·         Lengkap:

Laporan berisi aspek-aspek yang diteliti atau yang dilakukan dengan didukung oleh sumber kepustakaan yang memadai;

·         Logis:

Laporan berisi informasi yang disertai penjelasan dengan alasan-alasan yang masuk di akal dan yang dapat ditelusuri kembali secara metodologis;

·         Sistematis:

Laporan disusun menurut struktur teks yang mengandung tahapan-tahapan yang berurutan dan dalam sistematika menunjukkan satuan-satuan yang saling berhubungan;

·         Lugas:

Laporan disajikan dalam bahasa yang objektif yang langsung menunjukkan pemecahan persoalan yang diteliti atau kegiatan yang dilaksanakan.

 

b)     Menganalisis Manfaat Teks Laporan

       Berdasarkan waktu penyusunannya, laporan dapat dirinci menjadi laporan akhir dan laporan kemajuan. Laporan akhir adalah laporan yang disusun setelah penelitian atau kegiatan dilaksanakan. Laporan ini merupakan rangkuman dari keseluruhan pekerjaan dari awal hingga akhir, dan sekaligus menjadi bukti bahwa penelitian atau kegiatan itu sudah selesai. Laporan akhir dapat digunakan untuk menilai apakah penelitian atau kegiatan itu berhasil.

       Laporan penelitian dan laporan kegiatan mengemban fungsi penting. Kedua jenis laporan ini mempunyai fungsi informatif, fungsi pertanggungjawaban, fungsi pengawasan, dan fungsi pengambilan keputusan.

·         Fungsi informatif:

Laporan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pembaca atau siapa pun yang berkepentingan dengan laporan.

·         Fungsi pertanggungjawaban:

Laporan merupakan bentuk pertanggungjawaban dari peneliti atau pelaksana kegiatan kepada atasan, sponsor, atau pembaca bahwa penelitian atau kegiatan sudah dilaksanakan.

·         Fungsi pengawasan:

Laporan dapat menjadi sarana untuk melakukan pengawasan kepada peneliti atau pelaksana kegiatan tanpa harus melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

·         Fungsi pengambilan keputusan:

Laporan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan mengenai sesuatu agar keputusan itu tidak salah sasaran.

 

c)     Menganalisis Pihak yang diberi Teks Laporan

       Sehubungan dengan penyelesaian studi, Anda pasti berpikir bahwa laporan penelitian (dalam bentuk skripsi untuk S-1) dan laporan kegiatan (dalam bentuk laporan praktik kerja untuk D-3) penting bagi Anda, karena Anda harus segera menyerahkan laporan itu kepada program studi atau pihak yang terkait. Kalau begitu, Anda juga berpikir bahwa laporan itu ditulis bukan hanya untuk kepentingan Anda sendiri melainkan juga untuk diserahkan kepada pihak lain. Karena laporan itu diserahkan kepada pihak-pihak tertentu, laporan itu relatif harus memenuhi harapan pihak-pihak yang menerima laporan itu.

 

 

 

d)  Membangun Teks Laporan secara Bersama-sama

a.      Merekonstruksi Teks Laporan

       Kegiatan ini Anda lakukan secara bersama-sama berdasarkan teks laporan yang sudah ada (baik laporan penelitian maupun laporan kegiatan). Teks laporan itu dapat Anda temukan antara lain di perpustakaan atau melalui internet. Pada dasarnya, merekonstruksi teks laporan adalah menyusun kembali teks tersebut dengan menggunakan bahasa Anda sendiri, tetapi dengan tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada. Dalam mengungkapkan hasil rekonstruksi, Anda boleh menempuh tata cara sebagai berikut:

·         Tentukan teks laporan yang akan Anda rekonstruksi;

·         Bacalah teks laporan itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta isinya;

·         Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat Anda sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada;

·         Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadi satu kesatuan.

·         Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah rangkaian ringkasan itu sudah Anda susun dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar;

·         Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekonstruksi yang Anda hasilkan.

b.     Menyusun Teks Laporan yang Baru

       Laporan yang akan Anda susun meliputi laporan penelitian dan laporan kegiatan. Dalam menyusun kedua jenis laporan itu, Anda masih mendasarkan diri pada model yang sudah ada. Model laporan penelitian tentang kearifan lokal perempuan Samin dan laporan kegiatan tentang praktik kerja di Rumah Turi di atas dapat dijadikan pedoman. Anda boleh mencontoh struktur teksnya, genre mikro yang digunakan di dalamnya, dan formulasi  bahasanya, tetapi pokok persoalan yang diteliti atau kegiatan yang dilaksanakan berasal dari inisiatif Anda sendiri. Dengan demikian, bentuk laporan yang akan Anda susun itu boleh sama dengan bentuk pada model, tetapi isi laporan itu adalah milik Anda sendiri.

 

C. PENUTUP

 

1. Simpulan

Berdasarkan konsep-konsep yang telah dipaparkan dalam pembahasan, perlu dikemukkan simpulan dari hasil pembahasan tersebut. Simpulan merupakan bagian terpenting dalam setiap bagian yang telah dipaparkan. Secara umum yang akan disimpulkan dalam bagian ini terkait tentang laporan penelitian dan laporan kegiatan. Dengan demikin simpulan pembahasan ini dikemukakan sebagai berikut.

a.         Penelitian merupakan serangkaian usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan data, mengetahui / mempelajari fakta-fakta baru dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

b.        Kegiatan adalah bagian dari program yang dilakukan oleh satu atau lebih satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan.

c.         Struktur Laporan Penelitian :

·         Abstrak,

·         Pendahuluan,

·         Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka,

·         Metodologi Penelitian,

·         Hasil Penelitian dan Pmbahasan,

·         Penutup,

·         Daftar Pustaka dan Lampiran.

d.        Struktur Laporan Kegiatan :

·         Ringkasan,

·         Pendahuluan,

·         Deskripsi Kegiatan,

·         Pelaksanaan Kegiatan,

·         Penutup,

·         Daftar Pustaka dan Lampiran

e.         Baik laporan penelitian maupun laporan kegiatan dapat dianggap bagus apabila memiliki ciri-ciri akademik sebagai berikut :

·         Ringkas / padat,

·         Lengkap,

·         Logis,

·         Sistematis,

·         Lugas.

 

2. Saran

 

Dalam waktu kurang lebih tiga minggu, Anda diminta melaksanakan proyek penyusunan laporan penelitian atau laporan kegiatan. Laporan penelitian itu Anda susun sesuai dengan bidang minat Anda sendiri. Adapun laporan kegiatan itu mungkin berkenaan dengan tugas akhir (magang) atau lokakarya, diskusi, pelatihan, studi banding, pentas seni, dan kegiatan lain yang merupakan program ekstra kurikuler mahasiswa. Pelaksanaan proyek ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk laporan berdasarkan langkah-langkah yang telah Anda pelajari. Lakukanlah kegiatan ini secara sistematis. Buatlah jadwal pelaksanaan proyek agar pencapaian produk laporan dapat dicapai dengan baik.

 

Struktur teks atau sistematika laporan yang Anda susun dapat bervariasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan perguruan tinggi Anda. Oleh sebab itu, sebelum Anda mengerjakan proyek ini ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu sistematika laporan penelitian atau laporan tugas akhir (magang) yang berlaku di lingkungan akademik Anda.

 

Setelah Anda menyelesaikan proyek ini, mintalah teman Anda untuk memberikan masukan, kritik, dan saran atas laporan yang telah Anda susun. Perbaikilah hal-hal yang dianggap perlu. Pada tahap akhir, komunikasikanlah laporan yang telah Anda susun tersebut kepada teman-teman Anda di dalam kelas maupun di luar kelas. Mintalah teman Anda menanggapi hasil kerja Anda tersebut.

D. DAFTAR RUJUKAN

            https://www.scribd.com/document/342796175/Bhs-Indo-Bab-4-Melaporkan-Hasil-Penelitian-dan-Hasil-Kegiatan-final-edit-pdf

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Akun Lost Saga Origin ke VFUN GAMPANG BANGET!!

Walkthrough Lengkap Bermain Naruto Shippuden Ultimate Ninja 5